Search This Blog

Jangan Lupa hubungi Di No 085607523220 Karena Saya Menyediakan Software Gratiss Full Version dan jangan lupa mampir di blog jumadin airmata ponsel:08170764447


Wednesday, 3 December 2014

Cara Mudah Menghemat Memori di Perangkat Android di Smartphone

 Para pengguna perangkat mobile, smartphone ataupun tablet, berbasis Android sangat dimanjakan dengan tersedianya jutaan aplikasi yang dapat diunduh via Google Play Store. 

Game, media sosial, layanan produktivitas, hingga berbagai jenis aplikasi lainya selalu menggoda untuk diunduh. Hal ini juga yang menyebabkan rata-rata pengguna perangkat Android gemar mengoleksi banyak aplikasi.

Namun ada satu konsekuensi negatif yang akan dirasakan. Smartphone akan menjadi lemot karena aplikasi Android menghabiskan banyak kapasitas RAM yang tersedia.

Para produsen perangkat memang sudah memberikan solusi dengan menyematkan kapsitas RAM cukup besar. Belakangan sudah banyak perangkat Android di pasaran yang dibekali RAM tidak hanya 1 GB, melainkan 2 atau bahkan 3 GB.

Selain memperbesar kapasitas RAM, ada pula cara mudah yang bisa diterapkan langsung oleh pengguna untuk menghemat penggunaan memori internal. Dua di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Membersihkan cache
Sebenarnya cara ini tidak berpengaruh secara signifikan, namun patut dicoba sebagai penanganan awal.

Cache sendiri berfungsi untuk merekam sejarah data penggunaan aplikasi. Cache berfungsi untuk lebih mempercepat proses penggunaan sebuah aplikasi. Dengan menghapus cache setidaknya memori internal akan sedikit lebih lega beberapa MB. 

Caranya cukup mudah. Masuk ke menu setting >> general >> apps >> lalu pilih aplikasi yang ingin Anda bersihkan cachenya >> clear cache.

2. Memindahkan aplikasi dari memori internal ke eksternal
Cara ini tentunya lebih ampuh. Caranya juga cukup mudah. Setting >> apps >> manage application >> piliha aplikasi yang ingin dipandahkan >> move to SD Card.
Atau jika ingin lebih mudah, Anda dapat menggunakan beberapa aplikasi Android yang dapat diunduh secara gratis di Google Play Store seperti Move Apps, App2SD Easy, AppMgr, dan masih banyak lagi.

Samsung Galaxy Siapkan Smartphone Layar Lengkung Galaxy S6 Edge


Beberapa minggu yang lalu Samsung dilaporkan mulai mengembangkan smartphone andalan generasi berikutnya, yang digadang-gadang akan mengusung nama Galaxy S6. Terkini, vendor smartphone asal Korea Selatan tersebut dikabarkan juga sedang mengembangkan Galaxy S6 Edge.

Kabarnya, perangkat tersebut masuk dalam sebuah proyek bernama Project Zero.Sammobile melaporkan, Selasa (2/12/2014), bahwa sementara ini Samsung memberi namasmartphone generasi terbaru itu dengan sebutan Galaxy S6.

Langkah ini dinilai masuk akal mengingat bahwa seri Galaxy S cukup populer di industrismartphone dunia. Salah seorang sumber internal bahkan mengatakan bahwa Samsung juga akan memperkenalkan smartphone Galaxy S6 Edge.

Galaxy S6 Edge dipastikan akan memiliki layar melengkung mirip dengan apa yang ada pada layar Galaxy Note Edge. Namun pihak Samsung belum mengonfirmasikan apakah Galaxy S6 Edge akan menjadi perangkat edisi terbatas seperti Galaxy Note Edge atau tidak

Untuk spesifikasi diperkirakan akan sama dengan Galaxy S6 versi standar yaitu memiliki layar beresolusi quad HD, prosesor Snapdragon 810, kamera belakang 16/20 megapiksel (MP), kamera depan 5 MP serta memori internal 128 GB.

DPRD Fuad Amin Imbron Pemain Kecil, Ada Koruptor yang Lebih Besar di Jatim


JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menangkap tangkap tangan mantan Bupati Bangkalan yang juga Ketua DPRD Bangkalan, Fuad Amin saat menerima suap sebesar Rp700 juta terkait jual beli gas alam cair untuk di Gresik dan GiIi Timur.
Beberapa waktu lalu,  Ketua KPK Abraham Samad menyebut ada koruptor besar di Jawa Timur. Namun, KPK sulit menemukan bukti karena modus kejahatan korupsi itu tak berbekas. Lantas apakah yang dimaksud Samad tersebut adalah Fuad Amin?
Ketua Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI), Bonyamin Saiman, menerangkan, saat ini koruptor yang dimaksud Samad tersebut masih berkeliaran di Jawa Timur. Sedangkan, Fuad Amin hanya lah pemain kecil.
"Fuad Amin hanya pemain kecil di kabupaten, walaupun dia besar di dinasti Madura. Masih ada yang lebih besar di Provinsi Jawa Timur," kata Bonyamin kepada Okezone, Selasa (2/12/2014) malam.
Menurutnya, KPK sudah mengantongi nama koruptor tersebut. Penyidik tinggal menunggu waktu untuk menangkapnya. Kendati demikian, dia mengapresiasi KPK yang membongkar korupsi di Bangkalan.
"Samad sudah mengantongi namanya. Ada catatannya juga disana. Kita mendesak KPK untuk menangkapnya segera," tugasnya. (fmi)